Selasa, 07 September 2010

1 minggu sebelum pernikahan

Gaun pengantin anda dan busana pengantin pria sudah siap dirumah. Simpan pakaian pada tiang gantungan atau lipat dengan rapih dalam keadaan terbungkus di tempat yang aman.

Tips: untuk mencegah kain tersangkut dan retsleting macet, simpan dan bungkus gaun dalam keadaan retsleting terbuka secara hati-hati.

Bila anda berencana untuk langsung pergi berbulan madu, maka siapkan dan lengkapi segala kebutuhan pribadi anda seperti koper, pakaian, sepatu, dokumen, dan obat-obatan.

Konfirmasikan sekali lagi semua pemesanan yang telah dilakukan, sekedar untuk mengingatkan. Apabila ada yang harus segera dilunasi, maka lunasi dan simpan baik-baik kwitansi pelunasannya

Siapkan pulpen terbaik dan bentuk yang cantik untuk keperluan penandatanganan dokumen pernikahan pada saat akad nikah. Penampilan alat tulis yang baik akan terbingkai dalam dokumentasi pernikahan anda.

Siapkan Al-Quran yang akan dibaca saat akad nikah.

Pastikan keluarga dan panitia pernikahan anda mengetahui secara jelas apa tugas dan tanggung jawab mereka selama pernikahan anda berlangsung.

Sering-seringlah menggunakan body lotion dan membilas wajah dengan air dingin untuk mengecilkan pori-pori.

Kalimat Ijab dan Qabul

Bantu pasangan anda untuk menghafal kalimat yang harus ia bacakan ketika Ijab Qabul dilangsungkan, Kalimatnya kurang lebih seperti berikut ini:

Wali nikah:

Saya nikahkan engkau, xxxx (nama calon mempelai pria) bin yyyy (nama ayah calon mempelai pria) dengan ananda xxxx (nama calon mempelai wanita) binti yyyy (nama ayah calon mempelai wanita), dengan mas kawin ......... (misalnya: uang tunai sebesar Satu Juta Tujuh Ratus Dua Ribu Rupiah) dibayar

Pernyataan diatas harus langsung atau segera dijawab tanpa ada jeda waktu oleh calon mempelai pria,

jawabannya yaitu:

Calon Mempelai Pria:

Saya terima nikahnya xxxx (nama calon mempelai perempuan) binti yyyy (nama ayahanda mempelai wanita) dengan mas kawin berupa ........ (misalnya: uang tunai sebesar Satu Juta Tujuh Ratus Dua Ribu Rupiah) dibayar (tunai/hutang)

Atau bisa juga seperti berikut:

Saya terima nikahnya xxxx (nama calon mempelai wanita) binti yyyy (nama ayahanda mempelai perempuan) dengan mas kawin tersebut dibayar (tunai/hutang)


2 minggu sebelum pernikahan

Siapkan kamar pengantin anda.

Tips menata kamar pengantin:

  • Ada lima tempat yang sebaiknya didekor, yaitu:

  1. head board tempat tidur,
  2. diatas meja rias,
  3. diatas meja sisi tempat tidur,
  4. di pintu masuk dan
  5. di sudut-sudut ruangan.


  • Bila terdapat dinding polos, anda dapat menghiasinya dengan lukisan yang anda sukai atau foto pra-wedding anda berdua.
  • Bila anda tidak memiliki meja sisi tempat tidur, anda dapat menggunakan standing lamp.
  • Simpan parfume khusus ruangan atau aromateraphy di kamar anda, gunakan aroma yang anda sukai yang membuat suasana yang nyaman.

Lakukan test make-up dengan perias anda

Coba lagi gaun pengantin anda lengkap dengan sepatu, perhiasan dan aksesorisnya. Periksa ukuran, kenyamanan dan lainnya, diskusikan bila ada yang harus disempurnakan.

Biasakanlah untuk menggunakan sepatu yang akan digunakan di hari pernikahan agar terasa lebih nyaman.

Tips: olesi sepatu anda dengan body lotion atau baby oil agar permukaan sepatu jadi lebih lentur dan nyaman ketika dipakai berdiri lama.

Lakukan facial terakhir, jangan lakukan perawatan wajah yang berlebihan selama dua minggu terakhir, untuk menjaga kondisi kulit wajah anda.

Tingkatkan frekuensi mencuci rambut untuk mengurangi kadar minyak pada kulit kepala anda.

Gunakan selalu pelembap bibir agar bibir anda terjaga kelembutannya dan terlindung dari pengaruh buruk sinar ultra violet

1 bulan sebelum pernikahan

Kirim Kartu undangan, gunakan perangko yang sesuai dengan jarak dan lama pengiriman.

Untuk Sesepuh atau orang yang dituakan dalam kekerabatan dan keluarga, antarlah secara langsung kartu undangan anda oleh anda sendiri. Luangkan waktu untuk hal ini, karena dengan cara demikian menunjukan bahwa anda menghormati, menghargai keberadaan sosok yang diundang.

Selesaikan daftar menu makanan dengan pihak katering,

Konfirmasikan kepastian jumlah undangan yang terkirim, jumlah orang dari vendor yang anda sewa yang tentunya akan ikut mendapat porsi makan hidangan pesta dan hal-hal lain yang perlu anda informasikan.

Lakukan DP untuk semua pesanan anda. Jangan lupa untuk menyimpan semua bukti pembayaran. Dan tanyakan kapan harus melakukan pelunasan pembayaran.

Konfirmasikan semua pesanan dan detail untuk penyewaan lokasi, sewa kendaraan, fotografer dan videografer, bunga dan dekorasi, kue pengantin, mobil, musik pengiring dan lainnya.

Teliti lagi susunan acara dan diskusikan bersama MC dan panitia yang bertanggung jawab di bidangnya tentang segala sesuatu yang bisa dikoreksi/ ditambah.

Susun jadwal acara pernikahan yang sudah pasti, gandakan dan berikan masing-masing: keluarga pengantin, para pengiring, panitia, supir, petugas photo dan video.

Lengkapi nutrisi anda dengan mengkonsumsi multivitamin untuk mencegah sakit akibat aktivitas yang padat karena mempersiapkan setiap detail pernikahan .

Banyak minum air putih untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatan anda.

2 bulan sebelum pernikahan

Lakukan lagi rapat keluarga untuk memantapkan siapa saja yang akan menjadi

saksi nikah dari kedua belah pihak calon pengantin, siapa yang bertugas menjemput penghulu, dan panitia-panitia lainnya.

Bersama pasangan atau perwakilan keluarga pasangan, siapkanlah kebutuhan Mas kawin akad nikah anda, seperti uang, seperangkat perhiasan, peralatan shalat dan Kitab Suci dan juga beberapa hantaran yang nantinya akan dibawa oleh keluarga mempelai pria pada saat akad nikah.

Tips:

Hal ini dilakukan agar hantaran yang diberikan kepada anda sesuai dengan selera dan bermanfaat sehingga dapat terpakai dikemudian hari.

Seandainya pihak keluarga Calon Mempelai Pria tetap ingin membeli barang-barang seserahan untuk pengantin wanita, Informasikanlah hal-hal yang penting seperti ukuran pakaian, celana, sepatu, selop, merk kosmetik yang biasa dipakai, dll.

Hantaran atau seserahan yang akan dibawa oleh Keluarga calon mempelai pria lazimnya terdiri dari

Pakaian : Kebaya & Kain / Baju Kerja / Baju Pesta

Alat-alat perawatan tubuh : Sabun, Shampoo, Body Lotion, Bedak Badan, dll.

Make Up : Pelembab, Bedak Dasar, Bedak, Eye Shadow, Maskara, Blush On, Pensil Alis, dll.

Parfum

Sepatu / Selop

Tas

Pakaian dalam & baju tidur

Perhiasan / Jam Tangan

Makanan : Buah, Kue Taart, Kue Kering, Masakan Matang khas dari daerah calon mempelai pria

dan beberapa hantaran lain yang disesuaikan dengan dana yang tersedia.

Tips: Tata barang-barang hantaran dalam boks atau keranjang yang dihias, sebaiknya gunakan pita atau bunga kering (dari kain atau plastik) yang tahan lama, dibandingkan menggunakan bunga segar yang mudah layu.

Perhatikan tanggal kadaluarsa dari makanan dan kue yang akan dibawa, jangan sampai makanan yang dihantar ternyata basi.

Sesuaikan barang hantaran dengan dana yang tersedia, jangan sampai memaksakan diri untuk membeli barang-barang yang mewah agar terlihat bagus oleh orang lain.

Mempersiapkan barang-barang hantaran bisa dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan, agar anda dan perwakilan keluarga pasangan anda bisa memilih dengan bijak dan tidak terburu-buru waktu.

Ambil cincin kawin pesanan anda dan pastikan ukuran cincin kawin anda sudah tepat dan pastikan grafir nama terukir dengan benar.

Tips: Simpan cincin dalam kotak khusus yang aman, jangan disatukan bergesekan atau berhimpitan dengan perhiasan lain, jauhkan dari bahan kimia, suhu tinggi dan sinar matahari langsung.

Matangkan dengan tim dekorasi mengenai tata ruang dan bunga segar yang akan digunakan untuk pelaminan, lokasi resepsi dan akad nikah, dekorasi kamar pengantin dan area upacara siraman dirumah, dan bunga tangan (hand bouquet) yang warnanya sesuai dengan gaun pengantin.

Tips Hemat: Gunakan lebih banyak bunga segar lokal yang saat itu sedang musim atau yang tumbuh disemua musim, karena permintaan bunga yang sedang tidak musim akan membuat harganya lebih mahal. Untuk touch up, anda boleh menambah dekorasi dengan rangakaian bunga import yang warnanya biasanya lebih cantik tetapi harganya lebih mahal.

Fitting kedua Gaun pengantin, dan busana pengantin pria. Pastikan semua detail gaun yang anda inginkan sudah terpenuhi. Termasuk tas pengantin yang serasi dengan busana pengantin anda.

Tips memilih tas pengantin:

Hindari tas serut yang membutuhkan kedua tangan untuk membukanya, dan anda perlu merogoh untuk mengambil barang yang dibutuhkan.

Pilihlah tas yang mudah dibuka hanya dengan satu tangan

Sesuaikan warna dan corak tas dengan sepatu anda.

Pilih tas yang berukuran kecil dan ringan, agar lebih efisien dan bagian dalam yang memudahkan pencarian barang

Daftar tamu undangan sudah siap dan Kartu Undangan sudah selesai.

Suvenir siraman dan suvenir resepsi sudah siap dan sudah dipasangi kartu ucapan terimakasih.

Foto Pra-wedding sudah dibingkai dengan figura yang sesuai dengan tema pesta.

Jika anda mengundang banyak tamu dan kerabat dari luar kota, alangkah baiknya jika anda mempersiapkan lokasi penginapan bagi mereka untuk memudahkan akomodasi selama acara berlangsung.

Hubungi Ustadz yang akan memberikan khutbah nikah pada akad nikah anda, mintalah untuk berkhutbah pada jam, hari, tanggal yang telah ditentukan, jangan lupa untuk memberikan kartu undangan. Bila perlu, titipkan pesan mengenai arahan isi khutbah nikah yang anda inginkan.

Tips: Khutbah nikah tidak harus dilakukan oleh ustadz, boleh saja dilakukan oleh orang tua mempelai, saksi nikah, uwa, atau paman yang dipercaya dan dikenal bijaksana. Yang pasti isi dari Khutbah nikah haruslah berisi nasihat kepada mempelai, yang bertujuan untuk menguatkan niat dan keimanan kedua mempelai dalam menjalankan kehidupan berumah tangga.

Hubungi Qori dan pembaca saritilawah untuk mengaji pada akad nikah anda, dan jangan lupa untuk memberikan kartu undangan.

3 bulan sebelum pernikahan

Ambil formulir pendaftaran pernikahan di KUA, dan siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen tersebut adalah:

  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Pengantin masing-masing 1 (satu) lembar.
  • Pas photo calon Pengantin ukuran 4x6 masing-masing 4 (empat) lembar.
  • Fotokopi Akte Kelahiran
  • Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai minimal Rp.6000,- (enam ribu rupiah) diketahui RT atau RW setempat.
  • Surat Pengantar untuk nikah dari RT atau RW setempat yang menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi calon suami / isteri untuk melangsungkan pernikahan.
  • Bagi yang berstatus duda/janda harus melampirkan Surat Talak/Akta Cerai dari Pengadilan Agama, jika Duda/Janda mati harus ada surat kematian dan surat Model N6 dari Lurah setempat.
  • Bagi anggota TNI/POLRI dan Sipil TNI/POLRI harus ada Izin Kawin dari Pejabat Atasan/Komandan.
  • Bagi WNI keturunan, selain syarat-syarat tersebut dalam poin 1 s/d 10 harus melampirkan foto copy Akte kelahiran dan status kewarganegaraannya (K1).

Perkawinan Campuran (untuk Calon suami/isteri berkebangsaan asing):


  • Pas Foto 4x6 sebanyak 4 lembar
  • Foto Copy Paspor
  • Fotokopi Akte Kelahiran
  • Fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Permanen (KITAP), apabila calon pasangan tinggal dan bekerja di Indonesia.
  • Surat tanda melapor diri (STMD) dari kepolisian
  • Surat Keterangan Model K II dari Dinas Kependudukan (bagi yang menetap lebih dari satu tahun)
  • Tanda lunas pajak bangsa asing (bagi yang menetap lebih dari satu tahun)
  • Keterangan izin masuk sementara (KIMS) dari Kantor Imigrasi
  • Surat Keterangan dari Kedutaan/perwakilan Diplomatik yang bersangkutan.
  • Surat Keterangan bahwa calon suami / isteri tidak dalam status menikah,
  • Akte cerai bila calon suami / isteri sudah pernah menikah atau Akte Kematian bila sudah meninggal.
  • Surat pindah agama (bila calon pasangan pindah keyakinan)
  • Semua surat-surat yang berbahasa asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penterjemah resmi/ tersumpah.

Bila calon suami / isteri akan pindah keyakinan (ke agama Islam), hal-hal yang harus dipenuhi adalah:

  • Pas Foto 4x6 sebanyak 2 lembar dan Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
  • Bagi laki-laki, harus di khitan terlebih dahulu (bila belum pernah dikhitan)
  • Membuat surat pernyataan di atas materai Rp 6000
  • Fotokopi paspor dan Surat Keterangan dari Kedutaan / perwakilan diplomatik.
  • Mempunyai 2 orang saksi laki-laki beragama islam dan fotokopi KTP / Paspor masing-masing)
  • Menghadirkan wali atau orang tua

Segeralah mendaftar ke KUA setelah anda melengkapi semua berkas persyaratannya.

Pesan sepatu dengan model dan tinggi yang sesuai dengan gaun pengantin anda.

Tips: pertimbangkan tinggi pasangan anda, sebelum menentukan sepatu yang digunakan. Usahakan agar anda dan pasangan dapat tampil serasi di pelaminan.

Pesan cincin kawin sesuai ukuran anda dan pasangan, dan jangan lupa nama yang akan digrafir di bagian dalam cincin.

Tips: Diskusikan bersama pasangan anda, dan samakan selera dalam memilih design dan warna cincin, apakah akan menggunakan permata atau polos saja, ataukah akan menggunakan emas putih, kuning atau kombinasi.

Lakukan survey kue pengantin (bila anda menginginkan adanya prosesi pemotongan kue pengantin). Pesanlah di bakery terpercaya yang memiliki layanan antar untuk hari pernikahan anda.

Kartu undangan anda sudah selesai, periksa dengan teliti kelengkapan isi undangan.

Siapkan dan Pesan kendaraan pengantin dan panitia.

Tips Hemat: Bila anda memiliki mobil pribadi, mengapa tidak menggunakan mobil pribadi anda sendiri? Dengan tambahan rangkaian bunga dan jalinan pita cantik, anda sudah mendapatkan sebuah mobil pengantin impian dengan gratis.

Bisa juga anda menfaatkan saudara atau sahabat yang memiliki kendaraan cantik atau mungkin antik, sehingga anda bisa lebih hemat dalam menyewa dan memiliki kendaraan pengantin yang lebih unik.

Persiapkan segala kebutuhan untuk upacara adat, jika anda akan menggunakan upacara adat.

Tips: Biasanya Perias, MC atau grup kesenian tradisional memiliki peralatan lengkap untuk upacara adat. Diskusikan dengan baik, upacara adat apa saja yang akan dilakukan dan apa saja kebutuhannya.

Selesaikan daftar tamu yang akan diundang.

4 bulan sebelum pernikahan

Lakukan rapat keluarga untuk menentukan siapa saja keluarga dan sahabat yang akan menjadi panitia dan apa saja tugas-tugasnya.

  • Misalnya siapa sajakah yang akan menjadi saksi nikah,
  • Perwakilan keluarga yang akan memberi kata sambutan, ketua panitia pernikahan, pagar ayu/bagus, dan among tamu.

Tips: Sebaiknya MC juga ikut serta dalam rapat ini. Buatlah daftar panitia lengkap dengan nomor kontaknya untuk memudahkan koordinasi. Berikan salinannya kepada ketua panitia dan MC.

Tips Memilih Panitia Pernikahan:

Buatlah susunan kepanitiaan pernikahan anda yang terdiri dari: Keluarga yang akan memberikan sambutan, Panitia pembaca doa, Saksi Nikah, Among Tamu, Penerima tamu, pagar ayu, pagar bagus, pengiring pengantin, penjaga uang angpaw, penjaga catering, panitia yang bertugas menjemput penghulu dan mengantar ke lokasi akad nikah, panitia pengantar air siraman kepada keluarga calon mempelai pria (cpp), panitia yang dipercaya mengatur pelunasan pembayaran kepada vendor ketika pesta diselenggarakan.

Tips: Untuk panitia pengantar air siraman, pilihlah sosok yang bisa merekatkan dan menghangatkan hubungan kedua keluarga besar.

Pilihlah orang-orang yang anda kenal baik, berwibawa dan bertanggung jawab dari lingkup terdekat keluarga dari kedua belah pihak dan sahabat anda.

Perhatikan keluarga yang anda minta jadi panitia, jangan meminta keluarga yang memiliki jam kerja sibuk, memiliki bayi atau mungkin terlalu sepuh, karena bisa membebani dan tidak dapat bertugas secara maksimal.

Siapkan busana untuk foto pra-wedding.

Lakukan foto pra wedding

Tips: Tidak perlu menggunakan busana pengantin yang akan digunakanpada hari H atau busana pengantin yang harus disewa mahal,, cukup berbusana kasual yang menceritakan keseharian anda dan pasangan, pilihlah tempat-tempat unik dan artistik untuk menciptakan foto yang indah dan berkesan.

mulailah menyusun kartu undangan anda.

Kartu undangan biasanya berisi:

  • Nama kedua calon pengantin lengkap dengan gelarnya
  • Nama orang tua dari kedua belah pihak lengkap dengan gelarnya
  • Jam, Hari, Tanggal dan Tahun pelaksanaan Akad Nikah dan Resepsi.
  • Lokasi Akad Nikah dan Resepsi.
  • Do’a tentang pernikahan
  • Alamat rumah yang akan dicantumkan
  • Peta keterangan lokasi.
  • Semuanya harus lengkap, jangan sampai ada yang salah penulisan atau ejaan.

Pesan kartu undangan, sekaligus dengan buku tamu dan kartu ucapan terimakasih yang akan dipasangkan pada suvenir pernikahan anda.

Tips: Jika hendak mencantumkan foto pra-wedding dalam kartu undangan anda, sebaiknya selesaikan dulu proses foto pra-wedding baru memesan kartu undangan.

Tidak perlu menggunakan kertas yang mahal untuk menciptakan kartu undangan yang bagus, cukup design yang cantik, unik, dan informaif. Jangan mencetak kartu dengan ukuran yang terlalu besar. Kadang ukuran yang terlalu besar akan mempersulit proses pengiriman dan tidak mudah dibawa dengan tangan.

Bila anda ingin lebih praktis dan modern, akhir-akhir ini banyak undangan yang juga sudah merangkap menjadi souvenir pernikahan, misalnya undangan yang dibingkai dengan figura yang cantik, undangan berbentuk memo, atau undangan yang dibungkus dengan kotak berisi suvenir. Resikonya adalah anda memberikan suvenir pada orang-orang yang belum tentu datang ke pernikahan anda, dan harga undangan multifungsi ini biasanya lebih mahal dari undangan biasa.

Pesan suvenir pernikahan anda.

Tips:

  • Pilihlah suvenir yang Tidak umum, Unik dan memiliki sentuhan pribadi. Karena seringkali kita menerima suvenir yang sama berulang kali.
  • berukuran kecil, jadi bisa dimasukan kedalam saku atau tas,
  • Dibungkus dengan warna yang cerah sesuai tema pesta, sehingga menarik ketika dilihat
  • Sesuai dengan lokasi dan waktu diadakan pesta (Jika anda menggelar pesta kebun di siang hari, lebih baik memberikan suvenir berupa kipas unik daripada memberi suvenir kue coklat yang mudah meleleh)
  • memiliki manfaat atau nilai guna,
  • tahan lama, dibuat dari material yang baik,
  • tidak mudah rusak, jangan sampai suvenir anda hanya tahan sehari dan kemudian terbuang karena rusak atau tidak berguna.
  • Ketika resepsi, Jangan menyimpan suvenir dibelakang meja penerima tamu. Tatalah dengan rapih diatas meja penerima tamu.
  • Pesan suvenir bermanfaat seperti buku memo kecil atau kalendar mungil bersampul foto anda berdua. Bisa juga anda membeli suvenir yang sudah jadi, yang pasti harganya lebih murah, lalu ditempeli stiker inisial nama anda dan pasangan, seperti gantungan kunci, handuk kecil, sisir atau pembuka botol. Tidak perlu mahal, yang pasti bernilai guna dan sesuaikan jumlahnya dengan tamu yang anda undang.

Jika Suvenir anda berukuran besar:

  • Anda bisa membagikannya ketika tamu pulang, dengan cara memberikan kupon terlebih dahulu pada saat tamu selesai mengisi buku tamu. Kupon tersebut bisa dipakai untuk menukar suvenir pada saat pulang, sehingga tamu tidak repot membawa-bawa suvenir sepanjang acara.
  • Bisa juga dengan menukarkan kartu undangan dengan kupon suvenir, dan membagikan suvenir ketika tamu pulang, dengan demikian jumlah pembagian suvenir bisa terkontrol, dan tidak akan ada tamu yang kehabisan suvenir.

Pesan suvenir pengajian dan siraman, khusus hanya untuk tamu yang diundang.

Tips: Biasanya suvenir ini berisi handuk kecil, sisir, dan wewangian, baik itu sabun, parfum atau pot pourry. Bisa ditambah dengan suvenir lain, disesuaikan dengan budget yang tersedia.


Anda dan pasangan beserta keluarga mulailah menyusun daftar tamu yang akan diundang. Pilihlah siapa saja yang masuk daftar HARUS diundang, siapa yang SEBAIKNYA diundang, dan siapa yang baru akan diundang bila MEMUNGKINKAN. Tapi sebelumnya, lakukanlah pembagian jatah tamu yang akan diundang oleh masing-masing pihak. Biasanya yang menanggung hajat memiliki jatah undangan lebih banyak, diskusikan dengan baik agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.

Tips: Jumlah tamu undangan adalah faktor penentu utama yang bisa menghendalikan besarnya biaya yang akan dikeluarkan, semakin sedikit jumlah tamu yang diundang, semakin banyak pula biaya yang bisa dihemat. Bijaklah dalam memilih siapa saja yang akan menghadiri pesta anda. Jangan mengundang orang-orang yang akan merusak mood anda saat acara berlangsung.

Booking grup musik atau kesenian pengiring, baik itu yang tradisional ataupun modern (tergantung pada jenis pesta yang akan anda adakan). Diskusikan lagu apa saja yang akan dimainkan selama resepsi berlangsung.

Tips: Biasanya perias atau MC memiliki grup kesenian yang biasa diajak bekerja sama, carilah informasinya dan berapa biaya sewanya.

Susun daftar lagu yang akan dimainkan selama resepsi berlangsung.

Pesan tenda, AC portable, sound system, MIC, karpet, kursi-kursi.

Tips: Beberapa lokasi resepsi juga menyediakan AC portable dengan tambahan biaya untuk sewa alat dan listrik, tanyakanlah pada pengurus lokasi resepsi mengenai perlengkapan pesta yang bisa anda sewa. Bandingkan harganya dengan tempat penyewaan lain.

Jika anda hendak berbulan madu langsung setelah pernikahan, sebaiknya segera tetapkan lokasi bulan madu dan lakukan pemesanan tempat dan akomodasi.